FLowing Like Water (Marissa Haque Fawzi) Amids a Mild Snow in Athens, Ohio, USA, 2004
Reuni Kami (Ikang Fawzi & Marissa Haque)
Dari UI (Universitas Indonesia), (Usakti) Universitas Trisakti, (Unika Atma) Universitas Katolik Atmajaya, (UGM) Universitas Gajah Mada, IPB (Institut Pertanian Bogor), OU (Ohio University), SMA Negri 8, SMA Negri 3, SMP Negri 73, SD Nasional Palembang, Sekolah Indonesia di Tokyo, dan lain sebagainya...
Ikang Fawzi dalam "Panggil Aku Valina" (Karya adjie Soetama)
Senin, 07 Juni 2010
CV Pacar Abadiku Ikang Fawzi: Marissa Haque Fawzi
Ahmad Zulfikar Fawzi (ikang Fawzi), lahir di Jakarta, pada tanggal 23 Oktober 1959. Mulai bersekolah pada pendidikan TK di Brussel, Belgia dan SD secara berpindah karena mnegikuti pekerjaan orang tuanya di Deplu (Departemen Luar Negeri) RI sebagai seorang diplomat karir, antara lain: (1) SD Perguruan Cikini; (2) SD Yasporbi; dan (3) Lulus SD dari SRIT (Sekolah Republik Indonesia di Tokyo, Jepang).
Menyelesaikan di SMP Sumbangsih, Jakarta Selatan. Mengikuti pendidikan sarjana (S1) pada FISIP-UI (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik-Universitas Indonesia) Jakarta pada jurusan Administrasi Niaga lulus pada tahun 1987. Mengikuti pendidikan program Magister Manajemen (S2) di Universitas Gajah Mada pada Fakultas Ekonomika Bisnis jurusan Strategic Management dengan spesialisasi bidang Property-tainment, lulus pada tahun 2010. Ditahun yang sama dimana juga menjadi kandidat Wakil Bupati Lampung Selatan dari PAN (Partai Amanat Nasional), yang menjadi salah satu sekolah sekaligus laboratorium Ilmu Politik praktis dalam hidupnya.
Berbagai prestasi dan profesi telah dicapai sejak tahun 1982. Mulai sebagai pemenang LCLR (Lomba CIpta Lagu Remaja) Radio Prambors di Jakarta, sebagai penyanyi rock terbaik Indonesia, aktor film, pemain drama TV, model iklan, spoke person berbagai produk iklan, produser film, produser rekaman, dan berbagai posisi profesional dalam bidang pengembang perumahan. Bersama tim di DPPP REI maupun bersama sang kakak yang seorang arsitek, Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi) sejak tahun 1988 sampai sekarang tercatat kontribusinya pada: (1) PT. Bestari Sarana Griya; (1) PT. JSA Property Mandiri; (1) PT. Jaringan Selera Asia; (1) PT. Cahayakelana Matahari; (1) PT. Cempaka Dharmasatrya; (1) PT. Heksamitra Nusaprima; (1) PT. Altana Developer (Agala Cipta Laksana). Ahmad Zulfikar Fawzi (Ikang Fawzi) pun masih sempat sangat aktif berorganisasi di: (1) KADIN Indonesia; (2) DPD REI DKI; (3) AREBI; (4) FIABSI (International Real Estate Federation).
Menikah dengan Marissa Grace Haque, yang bersama kuliah pada UGM (Universitas Gajahmada) juga pada fakultas yang sama di FEB (Fakultas Ekonomi-Bisnis) dengan jurusan Marketing Strategic. Dan sang istri belakangan juga masih berstatus sebagai mahasiswa Program Doktor di IPB (Institut Pertanian Bogor) pada (PSL) Pusat Studi Lingkungan dengan fokus wilayah riset kepada pemberantasan pembalakan liar/illegal loging di Provinsi Riau sejak akhir 2006 sampai dengan akhir 2008.
Ahmad Zulfikar Fawzi (ikang Fawzi) memiliki dua anak putri, yang pertama bernama Isabella Fawzi (Bella) lulus dari Fakultas Ilmu Budaya jurusan Sastra Inggris UI (Universitas Indonesia) dan kini meneruskan pada FISIP-UI jurusan Komunikasi, serta putri kedua bernama Marsha Chikita Fawzi (Kiki) masih kuliah di MMU (Malaysian Multimedia University), Malaysia jurusan Computer Graphics dengan spesialisai Film Animation dan merupakan salah seorang animator serial TV produksi kerjasama Malaysia-Perancis Lez Copaque berjudul Upin dan Ipin.
Sumber: Thesis MBA Ikang Fawzi dari FEB, UGM, Yogyakarta, 2010.
Berbaik Sangka Kepada Allah Azza wa Jalla: Marissa Haque Fawzi
Saudaraku...bersangka baiklah kepada Allah.
Sebagaimana kita gembira bertemu dgn kekasih hati, malah Allah lebih gembira dari itu.
Sebagaimana kita menyayangi kekasih hati sepenuh jiwa, namun sayangnya.
Allah lebih dari itu, betapa luasnya nikmat pemberian Allah, tapi sayang hanya kita saja yg tidak tahu utk menghargai pemberiannnya.
Banggalah menjadi hamba Allah, tanamkanlah rasa cinta pada Allah dalam diri kita, krn cinta Allah pd hamba-Nya sangat tdk ternilai.
Demi cinta Allah pada hambaNya, ..." dan Dialah Tuhan yang menerima taubat daripada hamba-hambaNya yang bertaubat, serta memaafkan kejahatan-kejahatan yang telah mereka lakukan dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan", surah an-nisa (4:16).
Sungguh, Allah telah membukakan pintu raatNya di siang hari untuk menerima taubat hamba-hambaNya di waktu siang, dan membukakan pintu rahmat pada malam hari hari, untuk menerima taubat hamba-hambaNya pada malam hari.
Tapi, melihat keadaan kita pada hari ini, yang masih lagi dengan ego dan sombong yang menebal pada diri..cita-cita tinggi dijulang, mengimpi syurga Allah, namun tanpa sadar, amalan- amalan yang kita lakukan itu semakin membuatkan kita jauh dari syurgaNya, jauh dari rahmatNya.
Amatlah rugi bagi mereka yang telah diberi peringatan, tapi masih bermegah-megah dengan diri sendri, tanpa sadar apa yang kita miliki ini semuanya adalah milik Allah. Alangkah sedihnya Allah, seakan tiada lagi yang memerlukanNya, seakan tiada yang inginkan taubatnya diterima, seakan tiada yang ingin dosanya diampunkan, dan..seakan tiada yang berlumba-lumba untuk meraih cintaNya Yang Maha Pengasih, lagi Pemurah itu...
Langganan:
Postingan (Atom)